Perbankan Optimistis Gejolak Pasar Modal Hanya Sesaat

JAKARTA, KOMPAS.com - Gejolak yang terjadi di pasar modal dan pasar keuangan diyakini hanya terjadi sementara waktu. Sebab, fundamental perekonomian Indonesia masih kuat.

Demikian disampaikan sejumlah bankir usai berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia, pada Senin malam (14/11/2016).

Beberapa bankir yang hadir antara lain Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Wakil Direktur BRI Sunarso, serta CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.

"Rasanya sesaat saja. Dan permasalahan ini bukan hanya di Indonesia, tetapi rata-rata emerging market," kata Baiquni.

Dia mengatakan, semua orang paham betul apa penyebab penurunan indeks dan pelemahan rupiah, yang muaranya adalah kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS.

"Yang penting kita harus mempersiapkan diri. Dalam masa menunggu ini, kita jangan nambah pasar menjadi tidak stabil," ucap Baiquni.

Senada dengan Baiquni, Sunarso meyakini gejolak hanya bersifat sementara. Dia bilang, fundamental BRI dan juga bank-bank lainnya masih baik.

"Situasi fundamental ekonomi Indonesia maupun emiten, terutama perbankan semua dalam kondisi baik, bahkan sangat baik. Kalaupun ada penurunan, itu sifatnya hanya temporer," kata Sunarso.

Menurut Batara, tidak ada masalah likuiditas perbankan di Indonesia. Bahkan Batara mengapresiasi dukungan yang terus diberikan otoritas moneter.