Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Plug and Play Berinvestasi di Indonesia

Kompas.com - 15/11/2016, 21:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Plug and Play akan mulai berinvestasi di Indonesia tahun 2017. CEO Plug and Play Saeed Amidi mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat perusahaannya berani berbisnis di Indonesia.

Pertama, Plug and Play melihat potensi bisnis yang menjanjikan di Indonesia dari populasi penduduknya yang mencapai 250 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebagian besarnya adalah anak muda.

"Saya percaya akan banyak peluang dengan orang muda di antara populasi yang besar," kata Amidi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/11/2016).

Plug and Play merupakan perusahaan ventura yang memfasilitasi perusahaan rintisan atau strart up di bidang teknologi informasi.

Perusahaan yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat ini melihat banyak potensi dari anak muda Indonesia untuk melahirkan berbagai perusahaan rintisan.

"Saya sangat terpukau dengan energi dan semangat pembangunan sektor e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia," kata dia.

Selain itu, Amidi juga mengaku kagum dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang bertahan di atas 5 persen. Padahal pertumbuhan ekonomi di berbagai negara saat ini sedang lesu.

"Kita sangat yakin masuk pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat dan membuat investasi luar biasa," ujarnya.

Dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, Plug and Play bekerjasama dengan perusahaan lokal Gan Kapital.

Plug and Play menargetkan bisa berinvestasi di 50 perusahaan rintisan setiap tahunnya. "Sehingga pada tahun 2020 sudah ada 200 perusahaan rintisan yang masuk portofolio kami," ucap Amidi.

Nantinya, startup yang terpilih akan diberikan dana, bimbingan, ruang kerja gratis, serta dukungan-dukungan lainnya.

Selain memberikan modal, program inkubasi dari Plug and Play Indonesia ini juga menyediakan seed funding, penyediaan workspace, kurikulum sesuai perkembangan ide bisnis, serta keikutsertaan dalam workshop dan event bisnis dengan mentor kelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com