Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Telusuri Sumber Kontaminasi Air pada Biosolar

Kompas.com - 15/11/2016, 21:44 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab adanya kandungan air dalam biosolar yang dilaporkan konsumen setelah mengisi bahan bakar tersebut di salah satu SPBU di wilayah Cilincing, Jakarta Timur.

Vice President Coporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyatakan, setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat, Pertamina langsung mengambil tindakan cepat berkoordinasi dengan SPBU untuk segera mengosongkan tanki biosolar untuk selanjutnya dibawa ke Terminal BBM Plumpang guna proses investigasi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Pertamina bersama surveyor, ditemukan air di tangki penerimaan dan pipa penerimaan FAME dari kapal pengangkut FAME.

Diindikasikan FAME terkontaminasi air laut dalam perjalanan di laut. Akibatnya, Biosolar yang dicampur dengan FAME tersebut turut terkontaminasi air.

"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, telah ditemukan bahwa sumber kontaminasi air berasal dari kapal transporter saat mengangkut FAME. Selanjutnya hasil temuan ini kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," jelas Wianda dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2016).

Saat ini, upaya penanggulangan telah dilakukan Pertamina, salah satunya dengan menarik produk Biosolar terkontaminasi yang belum terbongkar di SPBU dan mengirimkan kembali ke Terminal BBM Plumpang.

Pertamina akan melakukan upaya-upaya penanggulangan lainnya untuk meminimalisir kerugian yang telah dialami konsumen, seperti penggantian BBM serta onderdil kendaraan yang mengalami gangguan akibat penggunaan biosolar terkontaminasi.

"Sesuai standard operating procedure yang ada di Pertamina, langkah-langkah pemeriksaan dan penanggulangan dengan sigap telah dilakukan Pertamina untuk meminimalisir potensi dan kerugian yang telah dialami konsumen dan masyarakat," lanjut Wianda.

Pertamina secara khusus meminta maaf kepada para konsumen yang telah dirugikan dengan biosolar yang telah terkontaminasi serta berupaya mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com