Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Diprediksi Menguat

Kompas.com - 16/11/2016, 09:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2016), diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat. 

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.050-5.150 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PPRO, KREN, WSKT, SMBR, MIKA, dan VIVA.

"Rupiah yang pada perdagangan Selasa (15/11/2016) ditutup melemah ke level 13.363 dan hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.350-13.400 dengan kecenderungan menguat," tulis riset Bahana Sekuritas melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup turun 37 poin (0,73 persen) ke level 5.078,50 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 7,5 triliun.

Penurunan IHSG terbawa sentimen dari penurunan harga komoditas ditengah penguatan dollar AS.

Sektor yang mengalami kenaikan yakni infrastruktur (0,32 persen) dan jasa keuangan (0,14 persen).

Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan antara lain aneka industri (0,08 persen), industri dasar (0,59 persen), ritel (0,68 persen), properti (1,17 persen), perdagangan (1,62 persen), agri (1,73 persen), serta pertambangan (5,53 persen).

"Sebanyak 103 saham mengalami kenaikan, 218 saham mengalami penurunan, 66 saham tidak mengalami perubahan, dan 191 saham tidak mengalami perdagangan," tulis Bahana.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa diantaranya yaitu ADRO, UNTR, SMGR, LPPF, serta INTP.

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 561,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBRI, UNVR, BBNI, LPKR, dan ICBP.

"Secara teknikal, pelemahan indeks mulai terbatas setelah kembali turun namun tidak disertai peningkatan volume serta bergerak diluar lower band bollinger. Stochastic dan RSI oversold sementara MACD negatif," tulis rilis Bahana.

Kompas TV Trump Menang, Pasar Saham Asia Respon Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com