Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, 1.719 Kapal Dibagikan untuk Nelayan

Kompas.com - 16/11/2016, 17:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan bahwa program bantuan kapal untuk nelayan sudah berada pada tahap finalisasi.

"Insyaallah sebelum ayam jantan berkokok di Januari 2017 itu sudah dibagikan semua 1.719 kapal," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zulficar Mochtar di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Saat ini sebagain kapal sudah jadi. Namun ada pula sebagian kapal yang pembuatan baru mencapai 90 persen, 80 persen, ada pula yang belum dibuat sama sekali.

Khusus untuk kapal yang belum dibuat, ia menuturkan kapal-kapal tersebut merupakan kapal ukuran kecil. Sehingga, waktu pembuatannya akan cepat dan bisa rampung pada Desember 2016.

"Kapal yang besar-besar alhamdulilah sudah rampung semua, jadi kami sekarang ini tinggal pengawasan dan insyaallah tinggal didistribusikan tersebut sebelum akhir 2016," kata dia.

Sebenarnya, KKP menargetkan mampu menyalurkan bantuan 3.450 kapal kepada nelayan pada tahun ini.

Sayangnya target itu dipastikan tidak kesampaian. Zulficar mengungkapkan, KKP belajar dari pengalaman program bantuan kapal sebelumnya yang ternyata banyak tidak tepat sasaran.

Kapal yang seharusnya dialokasikan untuk nelayan kecil justru diterima oleh nelayan yang mapan.

Lantaran hal itu, KKP memutuskan untuk melakukan lelang melalui sistem e-Katalog. Jadi koperasi nelayan mendaftar lantas diverifikasi oleh KKP. Proses tersebut diakui cukup memakan waktu.

"Kami dorong koperasi karena koneksi punya sistem pengelolaan, memiliki akses permodalan. Jadi kami dorong maka review itu ada 170 koperasi sekarang sudah lebih dari 300 koperasi untuk mendapatkan alokasi kapal tersebut," ucap Zulficar.

Kompas TV 12 Kapal Nelayan Asing Pencuri Ikan Diledakkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com