Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Buah Lokal

Kompas.com - 17/11/2016, 15:22 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dalam acara Fruit Indonesia 2016 meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus meningkatkan produksi buah lokal dengan kualitas setara buah impor.

"Saya minta agar buah-buah lokal dikelola dengan baik. Saya perintahkan ke Menteri Pertanian. Kalau kelapa sawit bisa mencapai 14 juta hektar, mestinya buah-buahan pun seperti yang dimiliki sawit. Kalau itu betul-betul, pasar buah dunia akan dikuasai Indonesia," ujar Jokowi, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).

Presiden mengatakan, saat ini buah lokal Indonesia hanya masuk dalam petingkat ke 20 perdagangan global. Selain itu, faktor tata kelola buah lokal menjadi kendala yang membuat kualitas buah lokal tertinggal dari buah-buah impor.

Menteri Kordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, seiring dengan peningkatan konsumsi buah menjadi cara agat peningkatan dan produksi buah lokal ditingkatkan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo saat membagikan buah di acara Fruit Indonesia 2016 di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/11/2016).
"Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional di tengah meningkatnya konsumsi buah dunia," ungkapnya.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengungkapkan, acara Fruit Indonesia 2016 merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Orange yang digagas pemerintah.

"Revolusi Orange sebagai kampanye buah nusantara bertaraf internasional yang memamerkan produk-produk unggulan potensial ekspor dan juga mendatangkan buyer internasional," jelas Herry.

Menurutnya, Revolusi Orange merupakan gerakan nasional yang digagas oleh kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh IPB sebagai upaya pengembangan pasar buah nusantara melalui dukungan dan fasilitas pengembangan produksi berbasis kawasan perkebunan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo saat membagikan buah di acara Fruit Indonesia 2016 di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/11/2016).
"Kemudian, kampanye konsumsi buah nusantara, peningkatan ekspor buah tropis serta penurunan ketergantungan buah impor," tegas Herry.

Sementara itu, Fruit Indonesia 2016, akan dilaksanakan program bertaraf international seperti Exhibition, Business Matchmaking, Conference/Forum, Export Business Coaching.Serta program bertaraf nasional yaitu Fruit Arrangement Contest, Fruitpreneur Got Talent, Sales Exhibition, Carnival, Various Competition.

Ditargetkan acara ini akan dihadiri 15.000 pengunjung nasional dan internasional yang terdiri dari Pelaku Bisnis, Produsen Olahan Makanan dan Minuman, Asosiasi atau Kamar Dagang Negara Tujuan Ekspor, Institusi Pemasaran Internasional, Institusi Kerjasama Perdagangan Internasional.

Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (sembilan negara), Asia (Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia, New Zealand, Eropa dan Amerika. Melibatkan 10.000 peserta karnaval dan 500 eksibitor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com