Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paska-kemenangan Trump, Bank Sentral Fokus Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Kompas.com - 18/11/2016, 09:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reserve Repo Rate sebesar 4,75 persen sebagai langkah kehati-hatian dalam merespons meningkatnya ketidakstabilan di pasar keuangan global, di tengah tetap terjaganya stabilitas makroekonomi di dalam negeri.

BI diyakini akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.

''Kami perkirakan BI akan lebih fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah, selama terjadinya turbulensi pasar pasca-kemenangan Donald Trump sebagai presiden US," kata Ekonom Bahana Securities Fakhrul Fulvian melalui keterangan tertulis, Jumat (18/11/2016).

''Dengan melihat pasar keuangan kita yang sensitif terhadap kondisi pasar global adalah sangat penting untuk segera memperkaya instrumen keuangan di dalam negeri dan meningkatkan volume transaksi di pasar uang sehingga saat terjadi turbulensi di pasar keuangan, kestabilan akan lebih terjaga," tambah Fakhrul.

Menurut analisis Fakhrul, BI menilai dengan pelonggaran moneter yang sudah dilakukan pada bulan lalu sudah mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi karena konsumsi domestik masih cukup kuat.

Meski pada kuartal terakhir, bank sentral memperkirakan produk domestik bruto akan tumbuh terbatas sejalan dengan fiskal yang masih konsolidatif. Sehingga, secara keseluruhan tahun, ekonomi Indonesia akan tumbuh 5 persen.

"Tahun depan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen - 5,4 persen," kata Fakhrul. Bahana Securities memperkirakan BI akan menahan suku bunga hingga kuartal I-2017 untuk stabilisasi pasar setelah melihat volatilitas yang terjadi di pasar saat ini.

"Ruang bagi pelonggaran moneter mungkin akan terbuka pada kuartal II, setelah pergerakan ekonomi US dan kebijakan presiden terpilih lebih jelas," ujar Fakhrul.

Terjadinya depresiasi rupiah pada November pasca-kemenangan Trump ternyata tidak akan memberi dampak yang signifikan terhadap imported inflation sehingga BI berkeyakinan inflasi akan berada pada kisaran 3 persen - 3,2 persen pada akhir tahun ini atau mendekati batas bawah target Bank Indonesia antara 3 persen - 5 persen. 

Kompas TV Menguji Efektivitas Bunga Acuan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com