Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Asuransi Targetkan Pertumbuhan Lebih Besar Agen Berlisensi

Kompas.com - 18/11/2016, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Industri asuransi menargetkan pertumbuhan jumlah agen berlisensi yang lebih besar pada tahun depan. Menurut   Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim pada Jumat (18/11/2016), target itu didasari, salah satunya, oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa dikatakan baik. "Pertumbuhan ekonomi kita di angka 5,1 persen itu kan baiklah. Kalau pertumbuhan baik, industri asuransi juga meningkat," kata Hendrisman dalam paparan kinerja Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)  Kuartal-III di Jakarta.

Hendrisman menekankan, pertumbuhan jumlah agen berlisensi mencakup seluruh jenis industri asuransi. "Jadi total ya ini targetnya, asuransi jiwa, syariah, semuanya," tutur pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan itu.

Lebih lanjut, Hendrisman menerangkan bahwa berdasarkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), target utama pertumbuhan jumlah agen berlisensi mencapai 10 juta agen sejak ditetapkan pada 2011 silam. Angka ini kemudian bertambah tahap demi tahap.

Catatan Hendrisman menunjukkan bahwa sampai dengan akhir 2016, jumlah agen berlisensi mencapai 560.000 agen. Target ini ditingkatkan lagi sepanjang 2017 mendatang. "Targetnya mencapai 700.000 agen," pungkas Hendrisman.

Pada kesempatan itu, catatan AAJI menunjukkan bahwa total pendapatan asuransi jiwa meningkat 78,1 persen menjadi Rp 158,65 triliun pada Kuartal-III 2016. Pada Kuartal III-2015, total pendapatan berada di posisi Rp 89,10 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com