Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Berbiaya Rendah Jepang Pesan 13 Pesawat A320

Kompas.com - 20/11/2016, 10:20 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya rendah asal Jepang, Peach Aviation telah menandatangani pemesanan 10 A320neo dan tiga A320ceo dari Airbus.

Pesawat-pesawat baru tersebut akan segera menjadi bagian dari armada keluarga pesawat A320 milik Peach Aviation. Saat ini, armada A320 Peach terdiri atas 18 A320ceo dan dua lainnya yang telah dipesan sebelumnya.

Tak hanya itu, dengan turut dipesannya unit A320neo, Peach Aviation akan menjadi maskapai berbiaya rendah pertama di Jepang yang akan mengoperasikan anggota terbaru keluarga A320 tersebut.

"Armada A320 kami terus bertumbuh sejalan dengan berkembangnya jaringan rute kami, baik di pasar domestik maupun berbagai kota di Asia," kata Managing Director dan CEO Peach Aviation, Shinichi Inoue dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2016).

Shinichi menambahkan, dengan adanya A320neo akan semakin meningkatkan performa Peach Aviation. "Kami percaya A320neo akan mengokohkan posisi kami di pasar penerbangan Jepang yang kompetitif," tambahnya.

President dan CEO Airbus Fabrice Brégier yakin A320 bisa meningkatkan kinerja Peach Aviation.

"Kami yakin bahwa keluarga A320 akan berkontribusi terhadap kesuksesan Peach Aviation, seiring dengan perluasan yang dilakukannya di pasar domestik dan regional," tutur Bregier.

Keluarga pesawat A320 merupakan lini produk pesawat lorong tunggal terlaris di dunia. Hingga saat ini, keluarga pesawat ini telah mengantongi sekitar 12.800 pesanan dan lebih dari 7.250 pesawat telah dikirimkan kepada sedikitnya 400 pelanggan dan operator di seluruh dunia.

Keluarga pesawat A320neo mengkombinasikan mesin terbaru dan penyempurnaan aerodinamika. Alhasil, varian ini akan mampu memangkas penggunaan bahan bakar hingga lebih dari 15 persen per kursi sejak hari pertama, dan bahkan akan mencapai 20 persen pada tahun 2020.

Kini, Airbus telah mencatatkan sekitar 4.800 pesanan dari 88 pelanggan untuk A320neo sejak peluncuran perdananya di tahun 2010, atau lebih dari 60 persen pangsa pasar di kategorinya.

Menawarkan kabin terluas di pasar lorong tunggal, seluruh anggota keluarga pesawat A320 menawarkan kenyamanan yang tak tertandingi dengan lebar kursi standar 18 inci di kelas ekonomi.

Dengan empat variasi ukuran yang ditawarkan (A318, A319, A320, and A321) untuk satu jenis pesawat, keluarga A320 dapat menampung 100 hingga 240 penumpang. Kapasitas tersebut menjawab seluruh kebutuhan segmen lorong tunggal, mulai dari rute domestik dengan tingkat keterisian rendah maupun tinggi, hingga rute-rute yang berjarak lebih jauh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com