Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Produsen Susu Ini Jadi Incaran Investor

Kompas.com - 21/11/2016, 18:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Sucorinvest Central Gani kembali melakukan pembelian saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) melalui mekanisme private placement senilai Rp 427,5miliar atau sebanyak 95 juta lembar saham, di harga Rp 4.500 per lembar saham dengan diskon 2,2 persen, pada 16 November 2016.

Sebelumnya, Sucorinvest pada Agustus 2016 juga membeli saham ULTJ melalui private placement senilai Rp 791,9 miliar.

Jerry Sarmiento, Institutional Equity Director Sucorinvest mengatakan, hal ini menunjukkan investor asing dan lokal masih memiliki optimisme tinggi terhadap produsen susu UHT ini.

“Transaksi yang dilakukan Sucorinvest ini mewakili 3,3 persen dari total saham yang beredar. Sehingga tentu saja hal ini disambut positif dan antusias oleh kalangan investor karena akan membantu meningkatkan likuiditas perdagangan saham ULTJ,” kata Jerry melalui keterangan tertulis, Senin (21/11/2016).

Menurut Jerry, salah satu daya tarik utama saham ULTJ adalah tren perubahan pola konsumsi yang tengah terjadi di masyarakat menengah bawah.

Belakangan masyarakat ini juga mendapat banyak perhatian dari Presiden Joko Widodo dengan berbagai program seperti edukasi, kesehatan, serta revitalisasi sektor pertanian.

Jerry menerangkan hasil riset yang dilakukan Sucorinvest menunjukkan ada tren peralihan konsumsi masyarakat menengah bawah dari produk tradisional ke produk modern.

Produk susu, kata dia, adalah salah satu yang paling diminati masyarakat ini. “Sebagian anggota masyarakat yang diwawancarai oleh analis Sucorinvest mengatakan mereka memprioritaskan susu dalam daftar belanja mereka untuk mendukung asupan nutrisi bagi anak-anak mereka,” kata Jerry.

Reaksi positif dari pasar terhadap kinerja ULTJ juga terlihat dari kenaikan harga saham sepanjang 2016 yang mencapai 20 persen, melebihi kenaikan IHSG yang hanya 13 persen.

Bahkan pada perdagangan akhir pekan lalu, harga saham sempat naik dalam sehari ke level 4.700 per lembar saham.

“Tim riset Sucorinvest mempunyai rekomendasi buy terhadap saham ULTJ dengan target price 5.400,” imbuh Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com