Kemenkeu: Masyarakat Sudah Cerdas dalam Menyikapi Isu "Rush Money"

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar ajakan agar masyarakat menarik simpanannya di perbankan pada 25 November 2016.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara pun ikut angkat bicara terkait isu yang beredar tersebut.

"Saya tidak tahu itu niatnya apa, tetapi saya rasa tidak mungkin terjadi," ujar Suahasil kepada Kompas.com usai menghadiri CEO Forum yang digagas oleh Bank of Tokyo di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Suahasil mengatakan, dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, tidak ada alasan sedikit pun rush money bisa terjadi dalam waktu dekat. Masyarakat pun menurut Suahasil sudah cerdas dalam menyikapi isu yang beredar.

Menurut dia, masyarakat tidak mungkin terpengaruh dengan adanya isu tersebut. Keyakinan Suahasil bahwa masyarakat tidak akan melakukan rush money berdasar pada pertumbuhan ekonomi di level 5 persen, inflasi yang terjaga serta faktor penunjang lainnya, tidak ada alasan sedikit pun untuk orang melakukan rush money.

"Yang pasti kita perlu melihat fundamental Indonesia pertumbuhan kita masih 5 persen, inflasi terkendali, kemudian current account terkendali, bond account terjaga, fiskal moneter terjaga, saya rasa tidak ada masalah," terang Suahasil.