Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Akan Keluarkan Aturan soal Distribusi Listrik oleh Swasta

Kompas.com - 22/11/2016, 15:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, masih ada lebih dari 2.500 desa di berbagai pelosok Tanah Air yang belum teraliri listrik. Dari angka tersebut, desa yang paling banyak belum teraliri listrik yakni di pedalaman Papua.

Mantan Menteri Perhubungan ini berharap, pada 2019 seluruh wilayah di Indonesia telah teraliri listrik dengan baik.

"Saya berharap, 2019 semua bisa menikmati listrik, misal 8 jam saja dalam sehari itu sudah bagus, tetapi kalau bisa sampai 24 jam ya alhamdulillah," ujar Jonan saat menghadiri rapat kerja Kementerian ESDM dengan komisi VII di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Menurut Jonan, jumlah desa yang belum teraliri listrik yang tersebar di Indonesia banyaknya mencapai 2.500 desa. "Lebih dari 2.500 desa tidak ada listriknya, ini tantangan besar," tutur Jonan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar Kementerian ESDM menjadi leader dalam percepatan pengaliran listrik di berbagai pelosok Tanah Air.

Jonan menuturkan, guna merespons keinginan Presiden Jokowi, pihaknya akan mengeluarkan peraturan tentang investasi swasta melistriki wilayah terpencil, tanpa menggunakan jaringan listrik yang dibangun PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Jonan menyadari bahwa target yang diberikan Presiden tersebut sangat besar, tetapi mau tidak mau keinginan Presiden harus direalisasikan.

Jika telah ada investor swasta yang menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di kelistrikan daerah, pihaknya meminta agar penyalurannya bersumber dari pemanfaatan energi baru terbarukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com