Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Semua Orang Kaget Donald Trump Terpilih, Saya Biasa Saja

Kompas.com - 22/11/2016, 21:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat di dunia terkejut dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Apalagi, sedikit sekali pengamat politik maupun lembaga survei yang memperkirakan kemenangan Trump.

Namun, Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu terkejut dengan terpilihnya Trump sebagai orang nomor satu di negara adidaya tersebut.

"Kita lihat pada saat pemilihan presiden di Amerika, Donald Trump dipastikan menang. Semua orang kaget kalau saya biasa saja," ujar Jokowi saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Menurut Jokowi, kekagetan yang timbul akibat kemenangan Trump menyebabkan ketidakpastian di berbagai sektor. Namun, lagi-lagi Jokowi menyatakan bahwa ketidakpastian itu tidak dirasakan oleh Indonesia.

"Kekagetan itu kata orang menyebabkan ketidakpastian, kalau saya tidak, banyak orang mengatakan Donald Trump menjadi proteksionis, bunga bank The Fed akan dilonjakkan sangat tinggi, saya kira Donald Trump tidak seperti yang kita bayangkan," tutur Jokowi.

Jokowi meyakini, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS yang memiliki background pebisnis justru akan memperbaiki kondisi perekonomian AS dan berdampak juga pada perbaikan ekonomi Indonesia.

"Dia (Donald Trump) mempunyai penciuman bisnis dan ekonomi yang sangat tajam. Saya masih meyakini yang akan dilakukan adalah hal-hal yang baik, baik untuk AS maupun dunia, tidak mungkin melakukan sesuatu yang merugikan negara, tidak akan mungkin," ucapnya.

Masyarakat pun diminta untuk tidak terlalu mengkhawatirkan terpilihnya Trump sebagai Presiden AS. Karena kebijakan-kebijakan yang disusun kabinet Trump pun sampai saat ini belum terlihat secara jelas.

"Kita ingin mengajak agar dunia usaha tidak khawatir pada isu-isu yang sebetulnya belum terjadi," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com