Hari Ini, IHSG Diperkirakan Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini (23/11/2016) diperkirakan akan bergerak bervariasi, dengan kedenderungan menguat. Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan melanjutkan reli penguatan pada hari ini setelah pada Selasa (22/11/2016) IHSG ditutup naik 56 poin.

Analis Bahana Securities dalam paparan analisis teknikalnya menyatakan bahwa IHSG diperkirakan menguat terbatas di kisaran 5.123-5.210 pada hari ini.

"saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBTN, BSDE, PTBA, SMRA, dan WIKA," tulis riset Bahana.

Tidak hanya IHSG, Bahana juga memprediksi penguatan rupiah pada Rabu ini. Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran 13.350-13.450 pada hari ini, setelah kemarin ditutup melemah ke level 13.435.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG ditutup naik 56 poin atau naik 1,09 persen ke level 5.204,67, dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 5,7 triliun.

Kenaikan ini terdorong saham mining setelah harga minyak dunia rebound paska optimisme pasar akan OPEC yang akan membatasi kuota produksi anggotanya.

Sektor mining mengalami kenaikan hingga 3,25 persen. Sementara sektor yang mengalami penurunan yakni sektor aneka industri yang tertekan 1,54 persen.

Pada perdagangan Selasa, sebanyak 218 saham mengalami kenaikan, 100 saham mengalami penurunan, 74 saham tidak mengalami perubahan, dan 186 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa yakni ADRO, HMSP, PGAS, CPIN dan UNTR.

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 402,8 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBCA, ASII, BBRI, LPPF, dan TLKM.

"Secara teknikal, indeks rebound dari support sideways dengan bullish engulfing candle disertai volume. Stochastic, RSI, dan MACD flat," pungkas Bahana.