Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Masyarakat Jadi Duta Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 23/11/2016, 22:27 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta turis ke Indonesia pada 2019. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut aktif dalam mempromosikan potensi wisata Indonesia.

"Masyarakat Indonesia sangat paham teknologi. Karena itu, setiap orang Indonesia harus menjadi duta pariwisata Indonesia, kenalkan Indonesia ke dunia luar," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, saat Rakornas Kadin bidang Pariwisata di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Menurut Pitana, selain bantuan masyarakat, diperlukan juga promosi wisata dengan menggandeng publik figur dari negara-negara yang berpotensi besar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Endorsement menjadi cara ampuh untuk melakukan branding pariwisata Indonesia di dunia," tambahnya.

Dia mencontohkan, dua artis papan atas dari China yakni Christy Chung dan Shawn Zhang didaulat menjadi duta pariwisata Indonesia.

Keduanya sengaja diundang oleh Kementerian Pariwisata Indonesia untuk membuat film pendek di Indonesia dan kemudian akan diputar di beberapa spot di Kota Hongkong.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pariwisata Kosmian Pudjiadi mengatakan, pembangunan destinasi baru pariwisata yang saat ini tengah dikerjakan pemerintah akan memberi dampak ekonomi secara signifikan.

"Namun perlu diimbangi pengadaan infrastruktur yang memadai, promosi dan pengembangan sumber daya manusianya," jelas Kosmian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pariwisata, sejak Januari sampai September 2016, terdapat 8.362.963 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.

Jumlah itu meningkat sebesar 8,51 persen dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 7.707.034 wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com