Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Waskita Karya Belanjakan Rp 25 Triliun untuk Jalan Tol

Kompas.com - 25/11/2016, 16:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur terus dilakukan tak terkecuali oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada tahun depan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 25 triliun untuk proyek jalan tol.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengatakan, total belanja modal tahun depan diperkirakan mencapai Rp 30,7 triliun.

"Itu sebagian besar untuk pembangunan jalan tol oleh anak usaha WSKT, PT Waskita Toll Road, besarnya sekitar Rp 25 triliun," kata Tunggul dalam konferensi pers usai RUPSLB, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Tunggul mengatakan, sumber pendanaan untuk PT Waskita Toll Road berasal dari suntikan modal. Saat ini, mereka tengah dalam proses untuk mendapatkan strategic investor.

Selain dari suntikan modal dari strategic investor, diharapkan ada pinjaman dari perbankan dalam bentuk kredit investasi untuk masing-masing konsesi jalan tol.

"Sebagai contoh, saat ini misalnya Pejagan-Pemalang sudah dapat pinjaman. Kemudian, Ciawi-Sukabumi sudah dapat. Sekarang sedang proses Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang," kata dia.

Sisa dari belanja modal sebesar Rp 5,7 triliun akan diperuntukkan belanja modal Waskita Sangir Energi sebesar Rp 1,9 triliun, belanja modal PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebesar Rp 2 triliun, dan sisanya untuk PT Waskita Karya Realty (WKR) dan induk masing-masing Rp 900 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com