Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Keinginan Menteri Susi yang Belum Kesampaian...

Kompas.com - 28/11/2016, 13:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilki banyak mimpi tentang Indonesia di masa depan. Salah satu mimpinya itu ia ungkapkan di hadapan duta besar dan para pengusaha Denmark-Norwegia.

"Saya ingin melihat adanya pelabuhan besar yang terintegrasi dengan kargo, perikanan, dan transportasi. (Mudah-mudahan) suatu hari (nanti) saya akan melihatnya di satu tempat (di Indonesia)," ujar Susi di dalam acara forum bisnis di Kantor KKP, Jakarta, Senin (28/11/2016).

Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, itu mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur kemaritiman di Indonesia belum terintegrasi hingga kini. Akibatnya, biaya logistik menjadi tidak efisien.

Bahkan, tutur Susi, negara harus mengeluarkan biaya sangat mahal akibat tidak terintegrasinya infrastruktur ke kemaritiman di Indonesia.

"Saat ini KKP bangun pelabuhan perikanan di lokasi A, lalu transportasi di C jaraknya 300 km, lalu ada kargo di D tempat lain... Negara (jadi) tidak punya daya saing dan menyusahkan pelaku usaha," kata Susi.

Lantaran hal itu pula, ia meminta para pengusaha swasta dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi membangun pelabuhan yang terintegrasi. Bahkan, pesan khusus ia sampaikan kepada para pengusaha Denmark dan Norwegia yang hadir di Kantor KKP.

"Saya ingin melihat Norwegia dan Denmark yang datang, kalian adalah Viking. Bangunlah pelabuhan integrasi, yang terdapat kargo, perikanan, dan transportasi bersama (di Indonesia)," ucap Susi.

Kompas TV Akibat Mogok Pasokan Ikan Terhenti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com