Bahana Securities: Hari Ini IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (29/11/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat dikisaran 5.036-5.210.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BJTM, ISSP, MNCN, PPRO, dan SMGR," tulis riset Bahana Securities, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG ditutup di level 5.114,57 atau melemah 0,15 persen terhadap penutup sebelumnya. IHSG sudah melemah 5,68 persen dalam sebulan, namun masih apresiasi 11,36 persen dari awal Januari.

IHSG ditutup di teritori negatif di tengah tekanan di sektor properti dan perbankan ditengah resiko kenaikan Non Performing Loan perbankan yang berasal dari sektor properti. Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 309,4 miliar di pasar reguler. Namun sejak awal tahun masih membukukan net buy Rp 9,7 triliun.

"Lima saham yang banyak dijual asing yakni BBRI (Rp 144,8 miliar), TLKM (Rp 53,0 miliar), BUMI (Rp 42,4 miliar), BMRI (Rp 35,6 miliar), dan ASII (Rp 30,4 miliar)," tulis riset Bahana Securities.

Sebanyak 129 saham mengalami kenaikan, 186 saham mengalami penurunan, 73 saham tidak mengalami perubahan, dan 190 saham tidak mengalami perdagangan.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG yaitu BBRI (-4,12 persen), UNTR (-1,83 persen), INDF (-1,35 persen), BBCA (-1,03 persen), serta HMSP (-1,02 persen).

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari kemarin ditutup pada level 13.522,00 per dollar AS atau menguat 0,02 persen terhadap penutupan sebelumnya. Rupiah turun 3,63 persen dalam sebulan, namun masih apresiasi 1,9 persen sejak awal tahun.