Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KADI Hentikan Penyelidikan Impor Produk Baja Gulungan Dingin dari 6 Negara

Kompas.com - 29/11/2016, 08:26 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan telah menghentikan penyelidikan antidumping terhadap impor produk cold rolled stainless steel (CRS) yang berasal dari Malaysia, Republik Korea, China, Singapura, Taiwan, dan Thailand. 

"Pada 14 November 2016, KADI menghentikan penyelidikan dan melakukan notifikasi tidak dikenakannya Bea Masuk Anti Dumping terhadap impor produk CRS yang berasal dari Malaysia, Republik Korea, RRT, Singapura, Taiwan, dan Thailand," ujar  Ketua KADI Ernawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/2016).

Ernawati menuturkan, pemerintah sebelumnya telah  memutuskan untuk tidak mengenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk CRS yang berasal dari enam negara tersebut pada 27 Oktober 2016.  Keputusan tersebut, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

Keputusan tersebut juga  berdasarkan kepentingan nasional. "Pada 15 April 2016, KADI menerbitkan laporan akhir hasil penyelidikan dan menyampaikan rekomendasi pengenaan BMAD terhadap impor produk CRS dari keenam negara tersebut," tuturnya.

Sekedar informasi, inisiasi penyelidikan anti dumping terhadap impor produk CRS ini resmi dimulai pada 22 Desember 2014. Produk CSR yang diselidiki termasuk dalam pos tarif 7219.32.00.00, 7219.33.00.00, 7219.34.00.00, 7219.35.00.00, 7219.90.00.00, 7220.20.10.00, 7220.20.90.00, 7220.90.10.00, dan 7220.90.90.00. 

Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan permohonan yang diajukan oleh PT Jindal Stainless Indonesia (PT JSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com