Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober 2016, Laba BKI Sebesar Rp 63 Miliar

Kompas.com - 29/11/2016, 18:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Rudiyanto mengatakan, hingga Oktober 2016, pihaknya telah mengantongi laba sebesar Rp 63 miliar. Perolehan tersebut sudah mencapai 70 persen dari target laba di akhir tahun sebesar Rp 90 miliar.

BKI merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang klasifikasi untuk kapal-kapal yang ada di Indonesia. Klasifikasi tersebut berdasarkan konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal, yang bertujuan untuk memberikan penilaian teknis atas layak atau tidaknya kapal tersebut berlayar.

"Sampai akhir tahun kita targetkan hingga Rp 90 miliar, posisi di Oktober sudah mencapai Rp 63 miliar," ujar Rudiyanto kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2016).

Namun demikian, target laba tahun ini tidak sebesar realisasi perolehan laba di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 115 miliar. Rudiyanto menuturkan, turunnya gairah industri galangan kapal sejak awal tahun membuat laba perusahaan pelat merah ini pun ikut tergerus.

"Sekarang industri lagi turun, seperti yang diketahui oil and gas sedang turun, batubara juga turun. Itu pengaruhi juga terhadap volume kita dalam melakukan sertifikasi," ucap Rudiyanto.

Meski industri tengah mengalami penurunan, Rudiyanto tetap menargetkan pertumbuhan laba sebesar 24 persen di 2017.

"Penopangnya adalahnya peningkatan portofolio di sesi komersialnya, lalu intensifikasi untuk dapatkan yang namanya pengakuan dari IACS (International Association of Classification Societies) dan asuransi," sebut Rudiyanto.

Rudiyanto menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan serifikasi terhadap 11.000 kapal baik itu kapal pengangkut barang maupun penumpang dan diakhir 2016 diperkirakan pihaknya bisa melakukan sertifikasi terhadap 11.500 kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com