Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Danamon: Pertumbuhan Ekonomi 2017 Diperkirakan 5,04 Persen

Kompas.com - 30/11/2016, 21:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertumbuhan ekonomi 2017 diperkirakan akan sama dengan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Kepala ekonom Danamon Anton Hendranata memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2017 di level 5,04 persen.

“Saya perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mungkin hampir sama dengan 2016,” kata Anton di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Anton menjelaskan, memang ada beberapa katalisator pertumbuhan ekonomi tahun depan. Namun masih ada risiko pemulihan ekonomi global dan konsolidasi fiskal pada 2017.

Katalisator pertumbuhan ekonomi yang dimaksud meliputi pencapaian program amnesti pajak. Menurut Anton, meski pada periode pertama pencapaiannya mencetak sejarah, namun hingga periode akhir hasilnya akan moderat.

Faktor pendorong lain yaitu, proyek-proyek infrastruktur yang sudah mulai menunjukkan dampaknya di tahun depan. Transmisi moneter di tahun depan juga akan membaik di semester kedua.

“Kemudian ada belanja Pilkada. Ada 101 Pilkada,” ucap Anton. Beberapa faktor pendorong tersebut diyakini masih mendapat tantangan dari risiko global, seperti divergensi pertumbuhan ekonomi global dan suku bunga.

“AS cenderung naik sendirian, sementara yang lain melambat atau stagnan. Suku bunga AS juga naik, sedangkan negara-negara lain mempertahankan suku bunga atau malah menurunkan,” ucap Anton.

Dari sisi domestik, Anton memperkirakan masih akan terjadi konsolidasi fiskal, setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani merombak APBN tahun ini menjadi lebih kredibel.

Ada potensi pemotongan anggaran lagi di tahun depan. Selain itu, pada 2017 pemerintah berencana mengerek sejumlah harga yang diatur pemerintah (administered price) seperti listrik dan gas tiga kilogram.

“Terakhir non-performing loan perbankan masih akan mewarnai, meski membaik di semester kedua,” imbuh Anton.

Menurut Anton, inflasi di tahun depan akan sedikit mengalami kenaikan menjadi 4,19 persen, dibandingkan perkiraan tahun ini yang sebesar 3,2 persen.

Penyebab utamanya adalah kenaikan administered price. Sementara itu, 7 days repo rate diperkirakan akan dipertahankan di level 4,75 persen.

Namun apabila tekanan terhadap rupiah makin besar, Anton memperkirakan Bank Indonesia akan menaikkan sebesar 25 basis poin. Adapun kurs rupiah diperkirakan di kisaran 13.217-13.504 per dollar AS, dan penyaluran kredit tumbuh 9,33 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com