Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melambung Tinggi Usai Kesepakatan OPEC

Kompas.com - 01/12/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk memangkas keseluruhan produksi minyak sebesar 1,2 juta barrel per hari. Kesepakatan yang dicapai OPEC ini menggiring penguatan harga minyak dunia secara signifikan.

Mengutip CNN Money, Kamis (1/12/2016), harga minyak mentah dunia melonjak hampir 9 persen menjadi 49,20 dollar AS per barrel. Hal ini sejalan dengan perayaan investor terkait kesepakatan yang sudah lama ditunggu-tunggu ini.

Kesepakatan tersebut akan mematok OPEC pada level produksi baru, yakni 32,5 juta barrel per hari mulai Januari 2017 mendatang. Angka tersebut turun dari 33,6 juta barrel per hari yang diproduksi OPEC pada bulan Oktober 2016.

“Kami akhirnya bisa mencapai kesepakatan. Kesepakatan ini untuk kesejahteraan dan kesehatan perekonomian dunia,” ujar menteri perminyakan Qatar Mohammed bin Saleh al-Sada.

Al-Sada menyebut, Indonesia memutuskan untuk mencabut sementara keanggotannya dari OPEC karena tidak bisa setuju untuk memangkas produksi minyak.

Kesepakatan tersebut membuat sebagian besar negara anggota OPEC memangkas produksi minyak mereka sebesar sekira 4,6 persen.

Arab Saudi, produsen terbesar OPEC akan mengalami penurunan produksi sekira 500.000 barrel per hari.

Adapun beberapa negara produsen minyak utama dunia lainnya pun juga harus memangkas produksi dengan kombinasi 600.000 barrel per hari.

Al-Sada menyebut, Rusia harus memangkas produksi sebesar 300.000 barrel per hari. Idenya adalah dengan pemangkasan produksi, maka harga minyak akan terdorong menguat.

Pada bulan Februari 2016 lalu, harga minyak anjlok menjadi hanya 26 dollar AS per barrel. 

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com