Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-Oktober, Nilai Ekspor Gorontalo Turun 89 Persen

Kompas.com - 04/12/2016, 06:08 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Gorontalo selama periode Januari - Oktober mencapai 3,18 juta dollar AS, atau turun 89 persen dibandingkan pada periode yang sama di 2015.

Apa penyebabnya? 

Menurut Eko Marsoro, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo, penyebab penurunan nilai ekspor ini ada sejumlah hal. Yang paling utama yakni tidak terdapat kegiatan ekspor pada Oktober 2016 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo.

"Nihilnya kegiatan pengiriman komoditas ke luar negeri ini menyebabkan penurunan sebesar 100 persen jika dibandingkan dengan ekspor September 2016, sebesar 846.014 dollar AS,” kata Eko, Sabtu (3/12/2016).

Eko merinci, komoditas yang diekspor sejak Januari lalu (menurut golongan) yakni komoditas gula dan kembang gula senilai 1.692.130 dollar AS,

Lalu  komoditas bungkil kopra senilai 1.245.000 dollar AS. Lalu mesin dan peralatan mekanik sebesar 213.983 dollar AS. Dan sabut kelapa sebesar 19.454 dollar AS. Sisanya berupa ekspor kayu dan barang dari kayu.

Impor Naik

Sementara nilai impor pada Oktober lalu sebesar 369.996 dollar AS atau mengalami peningkatan sebesar 22,66 persen jika dibandingkan September yang sebesar 301.635 dollar AS.

Negara pemasok impor adalah Republik Korea dengan jenis komoditas kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan.

Kumulatif nilai impor sepanjang Januari hingga Oktober sebesar 25.954.550 dollar AS, mengalami peningkatan 345,54 persen dibandingkan periode yang sama di 2015, yang tercatat sebesar 5.825.401 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com