JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daya Radar Utama (DRU), perusahaan pembuat kapal, meluncurkan satu unit kapal pengangkut minyak mentah (tanker) dengan bobot mati 17.500 long ton dead weigh (LTDW) pesanan PT Pertamina (Persero).
Managing Director DRU, Agus Gunawan mengatakan, tanker tersebut sebagai kapal terbesar pertama yang pernah dibangun di galangan DRU. Sebelumnya, perusahaan pernah membangun kapal tanker dengan bobot mati 3.500 LTDW.
"Sekarang kami sudah mendapatkan pengalaman dalam membangun kapal tanker yang lebih besar yakni dengan bobot mati 17.500 LDWT. Semua ini adalah karena kepercayaan dan binaan PT Pertamina (Persero)," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2016).
Agus menuturkan, pembangunan kapal tanker ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat bernilai untuk meningkatkan kemampuan industri galangan nasional.
"Segala risiko, beban yang harus ditanggung, belum sebanding dengan pengalaman yang didapatkan," tuturnya.
Dirinya berharap PT Pertamina (Persero) tidak bosan untuk membina dan memberikan kepercayaan kepada galangan nasional dalam rangka mengembangan industri maritim nasional, sesuai dengan program Poros Maritim Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Senior Vice President Shipping PT Pertamina (Persero), Mulyono menyatakan, kualitas produk kapal yang dibangun galangan nasional tidak kalah dengan luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan dan China.
"Kami tahu persis kualitasnya. Yang masih kalah hanya mundurnya saja," imbuhnya.
Menurut dia, peluncuran kapal ini merupakan sesuatu yang luar biasa, karena ini menandai besarnya pengorbanan Pertamina terhadap bangsa ini. Apalagi ini adalah satu dari delapan kapal sejenis yang dipesan PT Pertamina (Persero) kepada galangan swasta dalam negeri.
"Ada delapan kapal yang sama persis yang kami bangun pada galangan dalam negeri. Ini adalah kapal tanker terbesar pertama PT Pertamina (Persero) yang dibangun oleh galangan swasta nasional. Dan ternyata bisa, ini luar biasa," pungkasnya.
Sekadar informasi, kapal tanker dengan nama MT Panderman tersebut merupakan satu dari tiga unit kapal sejenis (sister ship) yang dibangun di galangan milik PT DRU. Dua lainnya saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan diharapkan juga segera diluncurkan.
Ukuran utama kapal adalah panjang 157,50 meter, lebar 27,70 meter dan tinggi 12 meter. Pengerjaan pembangunan satu kapal ini menyerap ratusan tenaga kerja putera-puteri Indonesia secara langsung dan memiliki multiplier effect ke sektor lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.