Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM Didorong Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan

Kompas.com - 06/12/2016, 15:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring menekankan pentingnya sektor UMKM untuk berpartisipasi menekan peningkatan emisi industri melalui konsep green business.

"UMKM diharapkan lebih kreatif dan inovatif agar mampu bertahan dalam persaingan usaha dan juga mampu mengoperasikan usahanya dalam wawasan ramah lingkungan," kata Meliadi saat membuka acara 1st Indonesia-Korea Green Business Forum di Gedung Kementerian Koperasi UKM Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Indonesia - Korea Green Business Forum merupakan forum yang diselenggarakan Green Business Center (GBC) atas dukungan dari ASEM SMES Eco Innovation Center (ASEIC) Korea Selatan dan Kemenkop UKM.

"Green Business Center merupakan bentuk lembaga kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea, dimana GBC berperan sebagai inkubator bisnis untuk para UKM, baik di Indonesia maupun Korea. GBC didedikasikan untuk inkubasi, konsultasi, dan membantu para UKM dalam mengembangkan bisnis dan industrinya sehingga mempercepat laju potensi bisnis melalui inovasi bisnis hijau," papar Meliadi.

Untuk mendorong pelaku UKM menerapkan bisnis yang ramah lingkungan, GBC menyediakan beberapa layanan terintegrasi bagi pelaku UKM.

Pertama, penyediaan layanan business intelligence. Kedua, penyediaan informasi penanaman modal, dan eco-policies dari  perusahaan-perusahaan besar terkemuka dan negara maju. Ketiga, pengembangan kompetensi penyediaan layanan pendidikan untuk UKM.

"Keempat, kerja sama internasional, pengembangan kerja sama antara Korea dan Indonesia," kata Meliadi.

Menurut Meliadi, hingga saat ini sudah ada 11 UKM yang tergabung dalam GBC, terdiri dari tiga perusahaan asal Indonesia dan delapan perusahaan asal Korea.

"Tujuan forum ini adalah untuk meningkatkan komitmen dan partisipasi UKM serta menambah wawasan mengenai industri yang ramah lingkungan," tukas Meliadi.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Korea untuk Indonesia-Korea Joint Secretariat for Economic Development Jang Jean mengatakan, forum ini sangat penting bagi ajang pertukaran info industri ramah lingkungan antara Indonesia dengan Korea.

"Kebijakan pemerintah bagi pengembangan industri ramah lingkungan sangat penting. Korea sudah lama melakukan itu, dan hasilnya dari yang tadinya negara miskin kini sudah menjelma menjadi salah satu negara industri besar di dunia," kata Jean. 

Jean menambahkan, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil CO2 terbesar ke-4 di dunia. Oleh karena itu, dia berharap Indonesia mengubah struktur industri menjadi ramah lingkungan.

"Kami berhasil mengatasi masalah lingkungan tersebut, di mana kami selalu menekankan pada perusahaan agar menghasilkan produknya secara ramah lingkungan dan mengurangi polusi. Jadi, kebijakan ramah lingkungan itu dimotori oleh perusahaan yang bersangkutan," pungkas Jean.

Sementara itu, Meliadi berharap forum bisnis Indonesia dan Korea akan memperkuat komitmen dan partisipasi UKM dalam menerapkan industri hijau.

"Dan akan membuka lebih banyak kerja sama antara UKM Indonesia dan Korea sehingga UKM di kedua negara menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com