Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Produk Paling Diincar Saat Hari Belanja "Online" Mendatang

Kompas.com - 06/12/2016, 18:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - ShopBack Indonesia telah melakukan survei online kepada masyarakat menjelang Hari Belanja Online (Harbolnas) pada 12-14 Desember mendatang. Pada gelaran Harbolnas mendatang akan diramaikan oleh 200 e-commerce yang beroperasi di Indonesia.

Menurut hasil survei online Shopback Indonesia menjelang Harbolnas 2016, sebanyak 2.734 responden mencatat ada beberapa produk yang akan mereka dalam Harbolnas 2016 mendatang.

"Gadget dan aksesoris (63,9 persen) menjadi kategori produk yang paling diincar konsumen ketika Harbolnas 2016 nanti," ujar Country General Manager Shopback Indonesia Indra Yonathan saat konfrensi pers Survei ShopBack Jelang Harbolnas 2016 di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Berikutnya menyusul fashion, keperluan rumah tangga, makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, tiket dan keperluan travel, terakhir otomotif.

Indra menambahkan, selain melakukan survei produk yang akan dibeli masyarakat, pihaknya juga meneliti rentang usia konsumen yang berbelanja pada Harbolnas mendatang.

"Survei ShopBack menemukan fakta bahwa golongan usia 19 tahun hingga 35 tahun akan menjadi golongan konsumen terbesar dari segi usia yang akan berpartisipasi di Harbolnas 2016," tambahnya.

Menurutnya, dari angka tersebut sekitar 58 persen dari mereka adalah karyawan dengan penghasilan di seputaran Rp 2 ,5 juta hingga Rp 7,5 juta per bulan.

Indra menambahkan, dengan rentang usia dan penghasilan tersebut, pelaku e-commerce di Indonesia dapat membangun strategi yang tepat dalam mendekatkan diri kepada konsumen, baik dalam promo yang akan dilakukan, hingga media atau sarana informasi yang digunakan

"Mayoritas responden menyatakan, sumber informasi mereka adalah media sosial dan disusul berita publikasi di situs belanja online dan media online," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan pada hasil survei yang dilakukan Nielsen selama Harbolnas 2015, disebutkan bahwa 76 persen pengguna internet mengetahui tentang perayaan Harbolnas.

Menurut data yang dikeluarkan Nielsen penjualan per hari pada Harbolnas mencapai 1,8 kali lipat dibanding pada penjualan biasanya. Nilai transaksi selama Harbolnas 2015 mencapai angka Rp 2,1 triliun.

Kompas TV Festival Belanja Online Bidik Kenaikan Transaksi 500%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com