ABN Amro Akan Jual Asetnya di Asia dan Timur Tengah

KOMPAS.com - ABN Amro NV setuju untuk menjual aset perbankannya di Asia dan Timur Tengah ke LGT dari Liechtenstein, agar bisa fokus ke bisnisnya di Eropa.

Aset perbankan ABN Amro di Asia dan Timur Tengah bernilai 20 miliar dollar AS, atau sekitar 10 persen dari aset perbankan ABN Amro secara global. Aset-aset tersebut tersebar di Singapura, Hong Kong, dan Dubai.

Rencana ini dipaparkan perbankan Belanda ini dalam pernyataan resminya, Selasa. Perusahaan mencari keuntungan dalam penjualan aset ini, tanpa menyebutkan harga jualnya.

"Setelah melakukan kajian strategis, kami memutuskan untuk fokus pada penguatan perbankan di Eropa," ujar Jeroen Rijpkema, CEO ABN Amro melalui pernyataan resminya.

"Transfer untuk bisnis perbankan kami di Asia dan Timur Tengah merupakan langkah logis untuk mengimplementasikan hasil kajian tersebut," lanjut dia.

Julius Baer Group Ltd. dan DBS Group Holdings Ltd. juga berencana untuk menjual sejumlah asetnya, dengan estimasi valuasi hingga 300 juta dollar AS, menurut keterangan nara sumber pada Oktober lalu.

Sekadar informasi, LGT, merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Princely House of Liechtenstein. Dengan pembelian aset ABN Amro tersebut, akan menaikkan asset under management (AUM)-nya hingga di atas 40 miliar dollar AS di Asia dan sekitar 160 miliar dollar AS secara total.

Hal itu dinyatakan LGT secara resmi dalam pernyataan terpisah terkait pembelian aset ABN Amro.