Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Akhir Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 0,73 Persen

Kompas.com - 08/12/2016, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini, Kamis (8/12/2016).

Indeks menguat di tengah variatifnya bursa regional, meskipun asing hingga hari ini masih mencatat net sell. IHSG sempat menyentuh zona merah di tengah perdagangan, sebelum kembali ke zona hijau hingga penutupan pasar.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 38,36 poin atau 0,73 persen di posisi 5.303,73. Sebanyak 172 saham diperdagangkan menguat, 140 saham melemah dan 99 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 17,3 miliar saham senilai Rp 7,54 triliun. Sementara itu investor asing mencatatkan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 395,8 miliar dan di pasar reguler Rp 409,8 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks di antaranya BBCA (Rp 14.700), TLKM (Rp 3.930), ADHI (Rp 2.200), WSBP (Rp 595), ASII (Rp 7.800) dan MYRX (Rp 170). Sementara itu, salah satu saham yang membebani pergerakan IHSG yakni BJBR (Rp 2.430).

Dari 10 indeks sektoral, hanya tiga sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,54 persen), pertambangan (-1,52 persen) dan perdagangan (-0,15 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat mencakup industri dasar (0,72 persen), aneka industri (0,25 persen), konsumer (0,75 persen), properti (1,46 persen), infrastruktur (1,43 persen), keuangan (0,36 persen) dan manufaktur (0,65 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas ditutup variatif. Selain Wall Street, proyeksi perekonomian China yang diramalkan melampaui perkiraan analis turut memberi tenaga pada pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup naik 1,45 persen di posisi 18.765,47. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir naik 0,27 persen ke level 22.861,84 dan bursa Seoul ditutup menguat 1,97 persen ke posisi 2.031,07.

Sementara itu bursa Shanghai ditutup turun 0,21 persen ke posisi 3.215,37 dan indeks Straits Times di bursa SIngapura melemah tipis 0,03 persen menjadi 2.958,85.

Nilai tukar rupiah sore hari ini menguat terhadap dollar AS. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah berada di Rp 13.287 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com