Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Agri Raih Penghargaan "Proper" dari Kementerian Lingkungan Hidup

Kompas.com - 08/12/2016, 18:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Agri meraih Penilaian Program Peningkatan Kinerja Perusahaan (Proper) kategori Hijau untuk dua pabrik anak perusahaannya, PT Inti Indosawit, yaitu Pabrik Segati dan Pabrik Muara Bulian.

Penghargaan Proper kategori Hijau diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya.

“Penghargaan Proper kategori Hijau, ini merupakan penegasan komitmen Asian Agri terhadap pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan di semua lini, mulai dari manajemen perusahaan hingga di tingkat operasional di lapangan,” kata Freddy Widjaya dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2016).

Menurut Freddy, pengelolaan perusahaan Asian Agri sejalan dengan prinsip pendiri yakni Soekanto Tanoto, yang dituangkan dalam 4C, yakni baik untuk masyarakat (community), baik untuk negara (country), baik untuk iklim/lingkungan (climate), serta baik untuk perusahaan (company).

Penghargaan Proper merupakan program tahunan unggulan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang meliputi proses pengawasan dan pemberian insentif atau disinsentif kepada perusahaan yang taat atau tidak taat terhadap peraturan lingkungan hidup.

Penghargaan Proper diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam produksi barang dan jasa, penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Contoh penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan oleh Asian Agri yang termasuk ke dalam Proper kategori Hijau yakni perusahaan melakukan lebih dari yang dipersyaratkan atau beyond compliance, dalam hal sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi, pemanfaatan dan pengurangan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).

Lainnya adalah penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) limbah padat non B3, konservasi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com