Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung UKM, Indonesia Eximbank Buka Kantor di Denpasar

Kompas.com - 09/12/2016, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Eximbank meresmikan kantor pemasaran di Denpasar, Bali. Pembukaan kantor tersebut guna terus memperkuat dukungan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) berorientasi ekspor.

"Indonesia Eximbank berkomitmen untuk terus menjalankan perannya dalam memberikan layanan pembiayaan ekspor dengan suku bunga kompetitif, fasilitas penjaminan dan asuransi yang dapat meminimalisir risiko dalam aktivitas ekspor," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega dalam pernyataan resmi, Jumat (9/12/2016).

Ngalim menjelaskan, provinsi Bali merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan potensi ekspor yang besar, termasuk untuk segmentasi UKM.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali berada di atas PDB nasional.

Pada 2015, tercatat hampir 500 perusahaan atau pelaku ekspor yang berkontribusi terhadap total ekspor Provinsi Bali  yaitu sebesar 498,7 juta dollar AS.

Adapun lima komoditas utama terbesar yang diekspor adalah ikan dan udang, perhiasan atau permata, pakaian jadi bukan rajutan, perabot, penerangan rumah, serta kayu dan barang dari kayu.

Pada Oktober 2016, nilai ekspor barang Provinsi Bali mencapai 40,5 juta dollar AS, atau naik 1,18 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Potensi ekspor tersebut didukung oleh rencana pemerintah daerah Provinsi Bali untuk meningkatkan utilitas Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan utama ekspor Provinsi Bali.

Selain melalui pembiayaan, penjaminan dan asuransi, Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan kapasitas UKM melalui jasa konsultasi.

Selama 2015 misalnya, Indonesia Eximbank telah melahirkan empat pelaku UKM yang berhasil melakukan ekspor perdana produk ke sejumlah negara, yakni serat kapuk ke Italia, furnitur berbahan jati ke Singapura, Serbuk Kelapa (Cocopeat) ke Hongkong dan Tiongkok, dan fermentasi kakao ke Prancis.

Sementara itu, sampai dengan kuartal III 2016, telah terdapat tiga eksportir baru dari kegiatan konsultasi tersebut yang berhasil mengekspor produknya secara perdana ke sejumlah negara,nyakni tepung cassava ke Inggris, sapu glagah atau rayung ke Pakistan, dan lantai batu alam ke China.

Kompas TV Ekspor Manufaktur Naik, Indonesia Surplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com