Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan: Harga Pangan Segera Stabil dalam 14 Hari ke Depan

Kompas.com - 09/12/2016, 17:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin harga bahan pangan akan segera stabil sebelum datangnya Natal dan Tahun Baru 2017.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya yakin harga bahan pangan pokok akan kembali stabil dalam 14 hari ke depan.

“Kami yakin harga pangan, khususnya cabai, akan segera turun dalam dua minggu ke depan,” ujar Agung saat pertemuan dengan Forum Wartawan Pertanian di Depok, Jawa Barat, Jumat (9/12/2016).

Agung menambahkan, fluktuasi harga yang terjadi saat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kinerja produksi di dalam negeri.

“Produksi aman, mulai dari beras, jagung, cabai, semuanya. Yang membuat harga tinggi saat ini adalah karena proses distribusi yang masih menjadi persoalan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, proses pengiriman barang dari sentra produksi ke lokasi-lokasi tujuan yang kurang cepat membuat persediaan barang di pasar terhambat sehingga harganya menjadi tinggi.

“Masalahnya memang sekarang armada yang kurang memadai. Tetapi ada juga pihak-pihak yang berupaya untuk menahan-nahan persediaan agar tidak segera tiba di pasar,” papar Agung.

Untuk mempercepat turunnya harga pangan, ia juga mengatakan pihaknya akan segera melakukan operasi pasar seperti yang sebelumnya digalakkan saat menjelang dan setelah Ramadan dan Lebaran.

“Operasi pasar akan kita lakukan, mungkin semnggu sebelum Natal. Khususnya semua bahan pangan yang harganya lagi seksi,” jelasnya.

Sementara itu, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura tengah melakukan upaya guna mengamankan pasokan cabai jelang akhir tahun dan memasuki awal 2017.

Adapun Ditjen Hortikultura membagikan 280.000 polybag pohon cabai siap berbuah, serta benih cabai di semua daerah sentra untuk tanam bulan Oktober dan November guna mengamankan kebutuhan Desember sampai April 2017.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, Jumat (9/12/2016), harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati mencapai Rp50.000 per kilogram (kg), naik Rp6.000 per kg dari hari sebelumnya.

Adapun, bawang merah juga mengalami kenaikan Rp1.000 dari hari sebelumnya, menjadi Rp23.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com