Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan E-Money, Bank Mandiri Ingin Gandeng Banyak BPD

Kompas.com - 09/12/2016, 18:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada hari ini, Jumat (9/12/2016) menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dalam penerbitan kartu co-branding E-Money.

Ke depan, Bank Mandiri ingin menggandeng lebih banyak bank pembangunan daerah (BPD) untuk penerbitan kartu serupa.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji menyatakan, rata-rata dalam sehari Bank Mandiri bisa menjual sekira 2.000 kartu E-Money.

Adapun untuk tahap awal, Bank Mandiri dan Bank BJB menargetkan penjualan 80.000 kartu dalam lima tahun.

Rahmat menuturkan, meski saat ini sudah menjalin kerja sama dengan Bank BJB, namun Bank Mandiri tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan BPD lainnya.

Adapun BPD lain yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri dalam penerbitan uang elektronik adalah BPD Bali. "Bali sudah, Jawa Barat sudah. Tahun depan mudah-mudahan banyak," ungkap Rahmat.

Kerja sama penerbitan kartu co-branding E-Money dengan BPD bukan tanpa alasan. Pasalnya, BPD tersebut kebanyakan membidik transaksi uang elektronik untuk keperluan di sektor transportasi.

Bank Mandiri, ujar Rahmat, membidik daerah-daerah yang memiliki ruas jalan tol. Sehingga, Bank Mandiri akan memfokuskan diri untuk menjalin kerja sama kartu co-branding E-Money dengan BPD di provinsi yang memiliki jalan tol.

Menurut Rahmat, Bank Mandiri membidik kerja sama dengan setidaknya lima BPD pada tahun 2017 mendatang untuk penerbitan kartu co-branding E-Money. Adapun pada tahun 2016 ini, Bank Mandiri sudah menggandeng tiga BPD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com