JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan, bahwa pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran.
"Dengan kreativitas kita bisa memberikan nilai tambah atas sebuah produk. Produktifitas juga bisa kita tingkatkan. Tapi, bila produk tersebut tidak laku di pasaran, ya percuma saja," kata Puspayoga melalui keterangan resmi pada acara peresmian gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/12/2016).
Menurut Menkop, agar bisa hasilkan produk berkualitas, pelaku UKM bisa memanfaatkan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, lanjut Menkop, untuk memperluas akses pasar, UKM juga perlu menggunakan pemasaran melalui online (e-Commerce).
"Jadi, pemasaran melalui online itu sebuah keharusan. Bila tidak, maka kita akan ketinggalan. Saya juga berharap PT Telkom mengadakan pelatihan-pelatihan bagi UKM agar bisa melakukan pemasaran secara online," imbuh Puspayoga.
Menkop pun mengapresiasi kehadiran Kampung UKM Digital di Tulungagung, sebagai upaya dalam pengembangan kinerja UKM memperluas akses pasar.
Apalagi, kata Puspayoga, Tulungagung memiliki potensi produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan.
"Potensi yang luar biasa itu harus dikemas secara optimal dan dimanfaatkan bagi kepentingan ekonomi masyarakat Tulungagung. Pilihannya hanya dua, yaitu menangkap peluang yang ada atau menciptakan peluang," tegas Menkop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.