Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Suporter, BTPN Terus Coba Perlebar Pasar

Kompas.com - 12/12/2016, 15:53 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menilai sepak bola merupakan medium yang pas untuk terus memperluas pasar, khususnya untuk program BTPN Wow!

BTPN merupakan salah satu sponsor kompetisi TSC 2016. Melalui BTPN Wow!, perusahaan perbankan tersebut juga menjangkau stakeholder terbesar di sepak bola Indonesia, suporter.

"Berdasar data pada November 2016, terdapat 2,5 juta nasabah baru," kata Luhur Budijarso, Chief of Marketing BTPN Wow! di Soreang, Jumat (9/12/2016).

"Jumlah nasabah baru itu didapat dari 147.000 agen yang 63.000 di antaranya berasal dari komunitas suporter sepak bola," tuturnya lagi.

BTPN Wow! merupakan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai). Luhur menilai, suporter sepak bola merupakan pasar nyata bagi BTPN dalam mengembangkan program tersebut.

Tahun ini, setidaknya ada 300 aktivitas BTPN yang melibatkan suporter untuk menyosialisasikan BTPN Wow! Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kepekaan jenama program tersebut.

Jumlah pertumbuhan 2,5 juta nasabah masih di bawah target 5 juta nasabah seperti dicanangkan. Namun, dari segi jumlah agen, melebihi target awal yang mematok 75.000 agen.

(Baca: BTPN Terus Tambah Agen Laku Pandai BTPN Wow!)

Sejauh ini, pertumbuhan terbesar dari program Laku Pandai BTPN ini mencakup empat kota daerah, yakni Bandung, Jakarta, Malang, dan Bali.

"Ada lebih dari 80 juta orang dewasa yang belum tersentuh produk perbankan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Namun, di sisi lain, hal ini juga merupakan potensi pasar yang bisa digarap," tutur Luhur.

Salah satu upaya BTPN adalah dengan intens melakukan pendekatan ke komunitas suporter. Tahun ini, menurut Luhur, setidaknya ada 300 brand activation dilakukan BTPN untuk menjangkau mereka. 

Suporter sepak bola merupakan target konsumen yang unik. Untuk menyampaikan pesan, tak bisa langsung menggunakan istilah perbankan.

"Suporter sepak bola itu begitu beragam, mulai dari kalangan bawah hingga atas," ujar Mia Dasmawati atau akrab dipanggil Mia Beutik, salah satu pentolan suporter Persib Bandung yang juga agen BTPN Wow!.

"Untuk menyampaikan pesan ke kalangan bawah, tak bisa dengan istilah perbankan. Karena itu, seringnya justru saya yang menjelaskan kepada mereka dengan bahasa yang dimengerti oleh mereka," tuturnya lagi.

Pihak BTPN berharap pasar dari komunitas suporter itu akan meningkat, baik dari segi jumlah maupun daerah yang terpapar program. Salah satunya adalah dengan menambah duta program.

Tahun ini, baru Adam Alis ditunjuk sebagai duta program BTPN Wow! Ke depannya, menurut Luhur, pihaknya akan mengevaluasi siapa saja pemain yang bisa diangkat untuk menjadi duta program tersebut.

(Baca: Berkaca dari Semangat Adam Alis

Evaluasi juga akan dilakukan soal kerja sama sponsor dengan pengelola liga. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan BTPN menjadi sponsor liga musim depan.

"Kami akan melakukan evaluasi dan bertemu dengan PT GTS selaku pengelola. Setelah itu, kami baru akan menentukan langkah selanjutnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com