Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Saham Perbankan Alami Koreksi di Wall Street

Kompas.com - 13/12/2016, 08:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq Composite alami koreksi pada perdagangan Senin waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia, setelah mengalami enam sesi kenaikan.

Penyebabnya, yakni penurunan saham-saham sektor teknologi. Selain itu, reli kenaikan saham energi mulai terhenti akibat memudarnya pamor minyak mentah.

Sementara itu, saham perbankan juga turun gara-gara Federal Reserve atau bank sentral AS akan segera mengadakan pertemuan di Selasa waktu setempat dan diperkirakan berakhir Rabu waktu setempat.

Pertemuan gubernur Federal Reserve (The Fed) tersebut diperkirakan akan membahas kenaikan suku bunga untuk pertama kali dalam tahun ini.

Para trader menguangkan hasil kenaikan pada sesi sebelumnya sebelum pertemuan Fed, sebab bahkan jika suku bunga alami kenaikan yang akan menguntungkan bank, namun para trader sudah menentukan harga (untuk menguangkan profitnya).

"Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga di atas nol persen, tetapi bukan nol persen," kata Kim Forrest, senior equity research analyst di Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh kepada Reuters.

Indeks S&P 500 untuk sektor keuangan SPSY turun 0,9 persen setelah lima sesi kenaikan. Sementara sektor teknologi SPLRCT di indeks S&P juga turun 0,5 persen setelah memposting kenaikan terbesar pada pekan lalu.

Sementara sektor kesehatan menjadi pendorong kenaikan indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones.

Indeks Dow Jones naik 39,58 poin atau naik 0,2 persen ke level 19.769,43. Indeks S&P 500 turun 2,57 poin atau turun 0,11 persen ke level 2.256,96. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 31,96 poin atau turun 0,59 persen ke level 5.412,54.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com