Kunjungan Kerja Ke Poso, Mentan Ajak Mantan Napi Teroris Bertani

POSO, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaeman untuk yang pertama kalinya melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) selama satu hari di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam kunjungannya, Andi Amran Sulaeman meminta agar para kelompok tani tidak hanya fokus pada penanaman padi, namun juga menanam jenis palawija dan sayur-mayur.

Menurutnya, dengan pencapaian hasil panen yang cukup maksimal, Kabupaten Poso harus mampu menjadi penyumbang pangan terbesar di Sulteng.

"Hari ini kita telah melakukan panen perdana dan hasilnya cukup memuaskan. Ini artinya untuk Kabupaten Poso sudah bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan yang terpenting ke depan Poso tidak lagi membeli beras dari luar," ungkap Mentan, Selasa (13/11/2016).

Mentan juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan alat-alat bantuan pertanian untuk wilayah Poso meningkat tajam pada tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena Poso merupakan wilayah khusus dan menjadi pusat pelaksanaan percetakan sawah baru yang dikelola langsung oleh TNI.

Hal yang terpenting disampaikan oleh Menteri adalah adanya beberapa warga Poso mantan Napi teroris yang menjadi perhatian khusus agar bisa ikut bertani demi menciptakan suasana keamanan yang lebih kondusif.

"Yang terpenting ada saudara-saudara kita yang eks napi teroris membutuhkan kesejahteraan yang lebih baik. Kita mau mengajak mereka untuk bertani, tentunya dengan memberikan bantuan secara gratis," harapnya.