Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Segera Sepakati Pembelian Pesawat Airbus

Kompas.com - 14/12/2016, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Pabrikan pesawat Eropa Airbus dan maskapai penerbangan IranAir akan melakukan finalisasi perjanjian pembelian pesawat dalam dua pekan. Airbus pun telah sepakat untuk mengatur pembiayaan pembelian 17 unit pesawat tahap pertama.

Mengutip Reuters, Rabu (14/13/2016), ketidakpastian terkait pembiayaan persetujuan dan perlawanan politik di AS terhadap Iran telah menurunkan upaya Iran untuk mengimpor pesawat pasca dicabutnya sanksi terkait nuklir pada awal tahun ini.

Sebelumnya, Iran telah meneken kerja sama pembelian 80 unit pesawat penumpang Boeing. Kabarnya, kerja sama serupa dengan Airbus sudah hampir final.

Layaknya kerja sama dengan Boeing maupun Airbus, ini adalah kontrak kerja sama terbesar Iran dengan perusahaan-perusahaan Barat sejak revolusi tahun 1979 silam.

CEO IranAir Farhad Parvaresh menyatakan pihaknya berharap perjanjian dengan Airbus akan rampung dalam dua pekan ke depan.

"Hanya ada beberapa isu kecil lagi, seperti pembiayaan. Airbus telah setuju untuk memberikan pembiayaan untuk 17 pesawat," ujar Parvaresh.

Kontrak pertama diharapkan akan menghasilkan 50 hingga 60 unit pesawat dari total 118 pesawat yang dipesan pada saat Presiden Iran Hassan Rouhani mengunjungi Perancis pada Januari 2016 lalu.

Pejabat Iran menyatakan IranAir telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan pembiayaan asing untuk membiayai 17 pesawat pertama yang dipesan ke Airbus.

DAE Capital dari Dubai disebut-sebut terlibat dalam pembicaraan koordinasi dengan Airbus. Namun, pihak DAE Capital sendiri enggan untuk berkomentar.

Parvaresh menyatakan pihaknya berharap lima unit pesawat Airbus akan diantar pada Maret 2017 mendatang.

Kompas TV Garuda Beli 14 "Airbus" Senilai Rp 52 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com