Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga The Fed Naik, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Nasional Tetap Solid

Kompas.com - 15/12/2016, 20:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini sentimen negatif pasca kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed, tidak akan membuat goyah ekonomi nasional.

Sebab, kata perempuan yang kerap disapa Ani itu, Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kokoh.

"Indonesia termasuk emerging market yang size dan level pertumbuhan ekonominya lebih baik dibandingkan negara emerging market yang lain," ujar Ani di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Selain pertumbuhan ekonomi yang di atas 5 persen, Indonesia kata Ani juga termasuk negara yang memiliki defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kecil. Begitu pula dengan neraca pembayaran dan utang yang relatif terkendali.

"Ini saja sudah memberikan suatu fondasi yang solid bahwa indonesia bisa dibedakan dengan negara lain dalam arti yang positif," kata ia.

Apalagi menurut Ani, kepercayaan pasar kepada Indonesia masih tinggi. Buktinya tutur ia, surat utang pemerintah masih diminati di pasaran.

Sebelumnya, Bank sentral AS, The Fed menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali pada tahun ini. Hal ini diprediksi akan diikuti oleh naiknya suku bunga pinjaman pada 2017.

The Fed beralasan bahwa naiknya suku bunga acuan ini didasarkan pada proyeksi mengenai naiknya inflasi dan ketatnya pasar tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com