Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Iklim "Startups" Indonesia Terus Berkembang

Kompas.com - 17/12/2016, 17:37 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini iklim industri startup di Indonesia tengah berkembang. Menurutnya, hal ini terlihat dari nilai bisnis e-commerce di Indonesia mencapai angka 18 miliar dollar AS, dan ditargetkan dalam lima tahun yang akan datang angka ini akan tumbuh 10 kali lipat.

"Untuk menumbuhkan iklim startup dan iklim bisnis Indonesia maka dibutuhkan tenaga-tenaga industri yang unggul," ujar Airlangga saat menghadiri menghadiri Wisuda ke 10 Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12/2016).

Menperin berharap para lulusan UMN yang diwisuda memiliki keunggulan, baik founder startup, entrepreneur dan pioner industri yang mampu bersaing secara global.

"Kementerian Perindustrian sendiri telah memprogramkan untuk mendorong penguatan SDM Industri melalui penguatan vokasi Industri. Penguatan SDM Industri ini menjadi salah satu vokal point dari program Presiden Jokowi," tambah Menperin.

Menurutnya, Presiden telah menggarisbawahi bahwa SDM Industri ini akan menjadi elemen vital bagi munculnya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi baru.

"SDM industri kami akan kembangkan melalui tiga langkah, yang pertama melalui penguatan pendidikan vokasi industri, pemagangan industri dan sertifikasi," tuturnya.

Selain itu, lanjut Airlangga, dalam meningkatkan SDM nasional pihaknya juga melakukan penguatan pendidikan vokasi industri dengan mengadopsi sistem Jerman, di mana kemitraan industri dan dunia pendidikan dilakukan sejak awal mulainya pendidikan.

"Mekanisme pemagangan Industri akan diperkuat dan dipermudah, sehingga SDM tersebut mudah untuk menyerap proses produksi industri. Hal ini juga akan diperkuat dengan mekanisme sertifikasi bagi SDM Industri, dengan adanya sertifikasi ini akan mempermudah SDM untuk dapat pengakuan mengenai kelayakan kerjanya," pungkas Menperin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com