Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Blok Rokan, Jonan Minta Pengoperasian Lapangan Migas Lebih Efisien

Kompas.com - 18/12/2016, 16:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Duri dan Lapangan Minas yang termasuk dalam Blok Rokan menjadi tujuan kunjungan lapangan minyak dan gas bumi (migas) pertama Ignasius Jonan usai resmi dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 14 Oktober 2016.

Lapangan yang dikelola oleh PT Chevron Pasific Indonesia itu berkontribusi terhadap 40 persen produksi minyak nasional.

Dalam kunjungannya bersama Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Sabtu (17/12/2016), Jonan mengingatkan pentingnya meningkatkan efisiensi pengoperasian lapangan migas.

“Bapak Presiden arahannya supaya lebih efisien," kata Jonan melalui keterangan tertulis Biro Komunikasi, Layanan, Info Publik, dan Kerja Sama ESDM, Minggu (18/12/2016).

Jonan mengatakan, hal tersebut merupakan tantangan bersama untuk membuat produksi terus meningkat dengan biaya yang lebih efisien.

Atas dasar itu, Jonan menjelaskan perlu dilakukan terobosan, antara lain dengan penerapan skema gross split yang mendorong kontraktor migas bekerja dengan lebih efisien.

“Skema gross split lebih efisien, tidak ribet, dan tidak memperdebatkan lagi persoalan biaya-biaya dan administrasi yang panjang,” kata Jonan.

Lapangan Duri memiliki luas 84 mil persegi (mi2) yang dikelola dengan teknologi steem flood, yaitu menggunakan teknologi operasi injeksi uap untuk memompa minyak mentah berat dari sumur yang relatif dangkal.

Operasi injeksi uap di Lapangan Duri ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Minyak mentah yang dihasilkan Lapangan Duri merupakan minyak mentah yang unik, atau dikenal dengan nama Duri Crude.

Sementara itu, Lapangan Minas merupakan salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di Asia Tenggara.

Lapangan ini dikelola dengan teknologi water-flood yaitu dengan menggunakan injeksi air untuk memompa minyak mentah. Lapangan Minas menghasilkan minyak Sumatran Light Crude yang terkenal di dunia.

Tidak hanya menghasilkan minyak mentah, Lapangan Minas ini juga menghasilkan gas. Pada tahun 2016, lapangan minas menghasilkan sekitar 45.000 barrel minyak per hari dan 4,2 ribu Metric Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com