Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Tiga Bank, KAI Luncurkan Kartu Railpay

Kompas.com - 19/12/2016, 13:49 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero)(KAI) menggandeng tiga Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meluncurkan kartu Railpay.

Tiga Bank tersebut yakni, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Direktur Utama KAI, Eddi Sukmoro menerangkan, kartu Railpay merupakan uang elektronik yang berfungsi sebagai alat transaksi pembayaran. Kartu Railpay dapat digunakan untuk membayar tiket kereta api jarak jauh, tiket pesawat, tiket kapal laut, maupun tiket Bus Damri.

"Kerja sama kartu ini adalah bibit atau permulaan dari arahan Menteri Rini untuk alat pembayaran hanya menggunakan satu kartu saja," ujar Eddy di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (19/12/2016. 

Eddi mengungkapkan, selain untuk membayar tiket, Railpay juga dapat bertransaksi di KRL Jabodetabek, kereta api Bandara, bus Transjakarta, Transjogia, Batik Solo Trans, LRT, dan pembayaran jalan tol.

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan Railpay untuk pembayaran parkir, BBM, belanja di Sarinah dan toko retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo, dan pembayaran tagihan PLN, Telkom, Indovision, First Media.

"Harapannya kartu ini dapat mempermudah para pengguna karena bisa digunakan dimanapun," katanya.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dengan kartu ini dapat mendukung program pemerintah transaksi non-tunai. Dirinya berharap, dengan sinergi BUMN ini dapat semakin dimudahkannya masyarakat menggunakan angkutan umum.

"Kita mendukung produk baru kai ini, sebagai kartu transaksi. Saya bangga karena produk ini dari sinergi antar BUMN. Sinergi diharpkan bumn dapat menciptakan pertumbuhan sehat," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com