Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Perdebatan Masalah Pangan Sudah Semakin Reda

Kompas.com - 19/12/2016, 14:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pengambilan keputusan terkait masalah pangan sudah lebih mudah dibanding tahun-tahun lalu.

Kenapa bisa begitu?

Darmin menjelaskan, salah satu faktornya yakni lantaran perdebatan di internal pemerintah lebih cair dan perbedaan pendapat tidak setajam tahun lalu.

"Sekarang perdebatannya sudah makin reda karena kami semakin sepakat," kata Darmin di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Tahun lalu, lanjut Darmin, perdebatan di internal pemerintah kerap terjadi setiap kali rapat membahas tentang persoalan pangan.

Bahkan, perbedaan pendapatan bisa terjadi lantaran perbedaan perhitungan angka-angka.

Namun, situasi itu kini berubah. Pemerintah bisa lebih mendalami data-data di sektor pangan sehingga lebih mudah mengambil keputusan.

"Kelihatannya kami semakin cermat dan bisa mengetahui situasinya lebih baik," kata Darmin.

Sebelumnya, pemerintah sedang menyiapkan program pengendali inflasi 2017. Hal itu dilakukan lantaran ada rencana kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM).

Program pengendalian inflasi akan terfokus ke sektor pangan. Caranya, yakni menjaga harga bahan kebutuhan pokok pun tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan.

Seperti diketahui, harga pangan merupakan salah satu item penyumbang inflasi. Dengan meredanya perdebatan di internal pemerintah, Darmin optimistis rencana kebijakan pengendalian inflasi bisa segara diputuskan.

(Baca: Persoalan Sektor Pertanian dan Produksi Pangan, PR Pemerintah yang Belum Juga Usai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com