Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Penerapan BBM Satu Harga Bukan soal Untung Rugi

Kompas.com - 19/12/2016, 19:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh pelosok Tanah Air bukan hanya sekadar untung rugi.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang, saat menghadiri diskusi akhir tahun minyak dan gas bumi yang digagas harian Kompas, Senin (19/12/2016).

"BBM satu harga bukan masalah bicara rugi atau laba," ujar pria yang akrab disapa Abe tersebut.

Menurut dia, Pertamina tetap akan menerapkan BBM satu harga, meskipun ada kemungkinan keuntungan Pertamina berkurang.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, selama tidak merugi, Pertamina harus terus menerapkan kebijakan BBM satu harga di seluruh pelosok daerah.

Instruksi tersebut termaktub dalam peraturan Menteri ESDM terkait penerapan bahan bakar minyak (BBM) satu harga untuk seluruh pelosok Indonesia.

Menurut Jonan, peraturan tersebut akan mendorong para pelaku usaha niaga BBM membuat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah-daerah terpencil.

Dalam permen tersebut juga diatur bahwa margin penyaluran untuk tiap daerah akan dibedakan. Namun demikian, Jonan tidak menyebutkan berapa besaran margin untuk setiap daerah.

Pertamina mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 209 persen menjadi 2,83 milliar dollar atau setara Rp 37 triliun dengan asumsi kurs rupiah Rp 13.000 per dollar AS.

Dengan kenaikan laba yang cukup tinggi tersebut, Pertamina menegaskan siap menjalankan kebijakan BBM satu harga seperti yang diamanatkan Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com