Bahana Securities: IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (20/12/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat terbatas di kisaran 5.175-5.225.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBNI, LPPF, BJBR, BJTM, dan BWPT," tulis riset Bahana Sekuritas, Selasa.

Pada perdagangan Senin (19/12/2016) IHSG ditutup di level 5.191,91 (turun 0,76 persen) terhadap penutupan Jumat (16/12/2016). Dengan demikian dalam sebulan IHSG menguat 0,84 persen, dan sejak awal tahun menguat 13,04 persen.

IHSG tertekan di awal sesi kedua dengan sektor konsumer memimpin pelemahan dan hanya menyisakan sektor aneka industri dan perbankan yang mengalami kenaikan. Sebanyak 103 saham mengalami kenaikan, 227 saham mengalami penurunan, 70 saham tidak mengalami perubahan, dan 180 saham tidak mengalami perdagangan.

"Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG yaitu KLBF, INTP, UNTR, ICBP, serta GGRM," tulis riset Bahana Sekuritas.

Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 289,1 miliar di pasar reguler. Sehingga menyebabkan net sell dalam sebulan mencapai Rp 3,9 triliun. Namun, sejak awal tahun investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp5,7 triliun.

"Lima saham yang banyak dijual asing di pasar reguler antara lain UNVR, BBRI, TLKM, UNTR, dan GGRM," tulis riset Bahana Sekuritas.

Nilai tukar rupiah pada perdangangan kemarin ditutup pada level 13.360 per dollat AS atau menguat 0,21 persen terhadap penutupan Jumat. Dalam sebulan kurs rupiah terdepresiasi 1,23 persen, dan sejak awal tahun terkoreksi 2,89 persen.