Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Perusahaan Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp 21,03 Triliun Tahun Depan

Kompas.com - 20/12/2016, 11:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra mengatakan, Pefindo sudah mendapatkan mandat untuk penerbitan obligasi korporasi di tahun 2017 dari sebanyak 28 perusahaan dengan nilai Rp 21,03 triliun.

"Pembiayaan dan perbankan sepertinya masih akan mendominasi penerbitan obligasi tahun depan," kata Salyadi dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Salyadi merinci, 28 perusahaan tersebut terdiri dari tujuh perusahaan di sektor pembiayaan, empat perusahaan di sektor perbankan, empat perusahaan di sektor properti, dua perusahaan di sektor kimia, serta dua perusahaan di sektor konstruksi.

Sisanya, masing-masing satu perusahaan di sektor perkebunan, energi, holding company, kemasan, manufaktur, sekuritas, perikanan, barang konsumsi, dan business services.

Selain penerbitan obligasi baru senilai Rp 21,03 triliun, Pefindo juga memperkirakan akan ada obligasi korporasi yang akan jatuh tempo di tahun depan senilai Rp 79 triliun. Mayoritas merupakan obligasi korporasi yang diterbitkan 2012.

"Tetapi karakteristik obligasi itu, jarang sekali mereka yang melunasi dengan uang sendiri. Biasanya terbitkan obligasi lagi. Jadi, hampir semuanya saya pastikan refinancing," kata Salyadi.

Dengan penerbitan baru yang sebesar Rp 21,03 triliun, ditambah potensi refinancing sebesar Rp 79 triliun, maka diperkirakan potensi penerbitan obligasi tahun depan mencapai Rp 100 triliun.

Sebagai informasi, hingga 30 November 2016, penerbitan obligasi korporasi sudah mencapai Rp 104,18 triliun. Pefindo memperkirakan hingga akhir 2016, jumlah penerbitan obligasi korporasi bisa menembus Rp 110 triliun.

Sementara itu, pada periode sama, obligasi korporasi yang beredar mencapai Rp 313,53 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com