Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Institusi Reksa Dana Jadi Investor Terbesar Obligasi Korporasi pada 2016

Kompas.com - 20/12/2016, 13:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan reksa dana menjadi institutional investor, pemegang obligasi korporasi terbesar dibandingkan investor lain seperti BPJS maupun lembaga asuransi.

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra mengatakan, sebanyak 21,8 persen dari outstanding obligasi korporasi dimiliki oleh reksa dana. Hingga November 2016, obligasi korporasi yang beredar (outstanding) sebesar Rp 313,53 triliun.

Berturut-turut setelah reksa dana, pemegang obligasi korporasi terbesar adalah bank (17,43 persen) dan dana pensiun (16,56 persen).

"Kalau dilihat siapa investor terbesar di obligasi korporasi ini, ternyata adalah reksa dana, terdiri dari fixed income dan reksa dana saham dan campuran," kata Salyadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Lantas bagaimana dengan kepemilikan investor asing di obligasi korporasi? Ternyata, tidak seperti di instrumen saham yang porsinya besar, kepemilikan investor asing di obligasi korporasi paling sedikit, hanya 6,07 persen dari outstanding.

"Kalau di saham dan obligasi negara, kepemilikan asing lumayan banyak. Kalau di obligasi korporasi, porsi investor asing itu hanya 6,07 persen. Jadi betul-betul obligasi korporasi ini mengandalkan investor institusi dalam negeri," imbuh Salyadi.

Kondisi ini di satu sisi menjadi tantangan bagi pasar obligasi korporasi, bagaimana cara untuk meningkatkan buyers termasuk dari investor asing. Salyadi menuturkan, sebuah pasar tidak akan berkembang jika yang berkembang hanya dari satu sisi.

"Tidak bisa hanya suplainya yang besar, tetapi demand kurang," kata Salyadi.

Selain itu, dana pensiun juga hanya memiliki porsi 7,68 persen dari outstanding obligasi korporasi. Salyadi berharap agar porsi dana pensiun bisa ditingkatkan, apalagi ada regulasi yang bisa mendorong hal itu, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com