Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, Pasokan BBM dan Listrik Dijamin Aman

Kompas.com - 20/12/2016, 17:03 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Natal dan pergantian tahun hanya tinggal menunggu waktu. Umumnya, masyarakat akan menggunakan momentum tersebut untuk bepergian ke berbagai tempat.

Diperkirakan kecenderungan masyarakat mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraannya pun akan lebih banyak ketimbang hari biasanya dan konsumsi listrik di beberapa titik di daerah pun akan mengalami peningkatan.

Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan pelat merah penyalur BBM telah siap dengan kondisi tersebut.

Begitu pun dengan PT PLN (Persero) yang telah menjamin kestabilan kelistrikan di beberapa titik khususnya di tempat-tempat wisata.

"Kesiapan kelistrikan dan pasokan BBM Natal dan tahun baru tidak ada masalah, Pertamina siap, AKR Corporindo (peritel SPBU) yang menerima penugasan juga siap, PLN juga siap," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang menyebutkan, pihaknya akan menambah pasokan BBM semua jenis dari hari biasanya disesuaikan dengan daerahnya.

Menurut pria yang akrab disapa Abe ini, penambahan pasokan BBM tersebut akan dikonsentrasikan ke titik-titik yang banyak terdapat tempat wisata.

"Konsentrasinya di pusat-pusat wisata, tergantung lokasinya, misal untuk Bali kita siapkan naik 24 persen, Surabaya Semarang Bandung itu pasti akan naik," terang Abe.

Namun demikian, menurut Abe, selama momentum Natal dan tahun baru diperkirakan konsumsi solar akan menurun. Karena beberapa perusahaan-perusahaan akan meliburkan distribusi barangnya.

"Solar pasti turun karena industri yang ada angkutan beratnya enggak beroperasi. Yang naik akan tinggi itu Pertamax dan Pertalite. Lagi-lagi tergantung daerahnya," pungkas Abe.

(Baca: Jonan: Presiden Minta Harga Premium, Solar, Minyak Tanah, dan Listrik Tidak Naik Dulu)

Kompas TV Pemudik Brexit Darurat BBM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com