Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Seminggu Izin Belum Keluar, Dirjen Harus Antar Langsung...

Kompas.com - 20/12/2016, 17:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meminta para pengusaha tidak perlu datang ke Kantor Kementerian Perdagangan bila permohonan izin tidak keluar dalam waktu seminggu.

Sebagai komitmen mempercepat pelayanan, para pejabat eselon I Kementerian Perdagangan sudah sepakat akan datang langsung menemui pengusaha untuk menyerahkan surat persetujuan izin yang terlambat disetujui.

Pernyataan itu dilontarkan Mendag saat memberikan sambutan usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) 5 kementerian terkait pengawasan barang di Auditorium Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

"Kalau satu minggu izin belum selesai, maka pengusaha tidak perlu lagi datang ke sini, Dirjen yang akan mengantarkan izin itu ke pengusaha," kata Mendag.

Menurut ia, sudah seharusnya seluruh pegawai Kemendag memberikan pelayanan yang cepat kepada masyakarat.

Ia yakin, penerapan hukuman mengantar surat persetujuan izin akan membuat malu para pejabat eselon I di Kementerian Perdagangan.

Diharapkan kebijakan itu mampu meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, terutama pengusaha.

Bahkan, Mendag menyatakan siap menghukum dirinya sendiri bila permohonan izin di Kementerian Perdagangan tidak rampung lebih dari seminggu.

"Kalau sudah terlalu lama, maka saya akan menghukum diri sendiri, menteri pula yang menghadap (mengantarkan surat izin ke pengusaha)," kata ia.

Selama ini, para pengusaha kerap mengeluhkan lambatnya proses birokrasi terkait pemberian izin usaha.

Parahnya hal itu tidak hanya terjadi di daerah, tetapi juga di pemerintah pusat. Lantaran hal itu lah, pemerintah menjadikan agenda reformasi birokrasi sebagai agenda utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com