Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang NKRI Desain Baru Tidak Dicetak di Peruri?

Kompas.com - 21/12/2016, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan diterbitkannya uang NKRI dengan desain baru, muncul juga kabar yang menyebutkan bahwa uang tersebut tidak dicetak di Perum Peruri.

Kabar tersebut lantas dibantah oleh Head of Corporate Secretary Peruri Eddy Kurnia. Menurut dia, tidak benar uang NKRI dicetak di percetakan swasta yang ada di Kudus.

"Uang NKRI dicetak di Peruri, Karawang. Sesuai dengan Undang Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006, Bank Indonesia menugaskan Peruri untuk mencetak uang rupiah," jelas Eddy Kurnia dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Rabu (21/12/2016).

Menurut dia, bertahun-tahun hingga saat ini dan ke depan, Peruri selalu siap menjalankan tugas negara tersebut dengan tingkat pengamanan yang tinggi dan kualitas terbaik.

Sebelumnya Bank Indonesia meluncurkan uang NKRi dengan desain baru, yang terdiri dari tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.

Uang desain baru dengan berbagai pecahan tersebut menampilkan 12 pahlawan nasional yang ditetapkan sesuai dengan keputusan presiden.

Dua belas pahlawan nasional yang ditampilkan pada uang emisi 2016 tersebut adalah:

1. Dr Ir Soekarno (proklamator kemerdekaan RI, Presiden pertama RI)
2. drs Mohammad Hatta (proklamator kemerdekaan RI, Wakil Presiden pertama RI)
3. Ir H Djuanda Kartawidjaja (pengukuh kedaulatan Indonesia)
4. Letjen TNI TB Simatupang (pelindung kemerdekaan Indonesia)
5. dr Tjipto Mangunkusumo (pendiri Tiga Serangkai)
6. Prof Dr Ir Herman Johannes (pelindung paripurna Indonesia)
7. Mohammad Hoesni Thamrin (perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)
8. Tjut Meutia (pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)
9. Mr I Gusti Ketut Pudja (tokoh penentu NKRI)
10. Dr GSSJ Ratulangi (Gubernur pertama Sulawesi)
11. Frans Kaisiepo (pahlawan kemerdekaan Indonesia)
12. Dr KH Idham Chalid (guru besar Nahdlatul Ulama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com