Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Non-migas Sumbang 17,82 Persen PDB Nasional

Kompas.com - 22/12/2016, 13:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, kontribusi sektor industri pengolahan non-migas memberikan kontribusi 17,82 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2016.

"Pertumbuhan industri ini ditopang oleh pertumbuhan masing-masing subsektor industri," ujar Airlangga saat jumpa pers akhir tahun Kementerian Perindustrian di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Menperin menjelaskan, tercatat ada empat subsektor industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB sektor industri non-migas.

"Industri makanan dan minuman sebesar 33,61 persen, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,68 persen, industri alat angkutan sebesar 10,35 persen, serta industri kimia, farmasi da obat tradisional sebesar 10,05 persen," jelasnya.

Menperin menambahkan, dari sisi ekspor, pada periode Januari hingga November 2016, industri pengolahan non-migas membukukan nilai sebesar 99,65 miliar dollar AS atau memberikan kontribusi 76,3 persen terhadap ekspor nasional yang mencapai 130,65 miliar dollar AS.

“Kontribusi tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 72,18 persen,” tutur Airlangga.

Sedangkan nilai impor industri pengolahan non-migas sebesar 97,98 miliar dollar AS pada Januari hingga November 2016 terdapat surplus neraca perdagangan sektor industri sebesar 1,67 miliar dollar AS.

Selanjutnya, menurut Airlangga, investasi sektor industri masih menjadi motor pertumbuhan sektor industri.

Pada Januari sampai September 2016 investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri mencapai Rp 75,41 triliun. Sedangkan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri mencapai 13,09 miliar dollar AS.

“Untuk jumlah tenaga kerja yang bergerak di sektor industri, mengalami peningkatan hingga Agustus 2016 sebesar 15,54 juta orang atau naik 1,87 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” pungkas Airlangga.

Kompas TV Ekspor Manufaktur Naik, Indonesia Surplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com